Pendekatan Adaptive Reuse pada Redesain Interior Perpustakaan SMP Aceh

Abstract

Perpustakaan sekolah memiliki peran penting dalam mendukung literasi dan proses pembelajaran siswa. Namun, perpustakaan SMP di Aceh menghadapi keterbatasan ruang, tata letak yang kurang efisien, serta fasilitas yang belum mendukung aktivitas literasi secara optimal. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan mengubah ruang aula sekolah menjadi perpustakaan multifungsi yang nyaman dan efisien melalui pendekatan adaptive reuse dan participatory design. Metode yang digunakan berupa studi kasus dengan tahapan observasi lapangan, wawancara dengan guru dan pustakawan, serta analisis kebutuhan ruang dan pola aktivitas pengguna. Hasil analisis menjadi dasar redesain melalui penataan zonasi, pemilihan furnitur ergonomis, optimalisasi pencahayaan alami dan buatan, serta integrasi elemen teknologi pembelajaran seperti LCD dan proyektor. Implementasi desain baru menunjukkan peningkatan signifikan pada aspek fungsionalitas, kenyamanan, dan estetika. Jumlah siswa yang berkunjung meningkat menjadi rata-rata 18–20 orang per waktu istirahat, sementara pengelolaan koleksi menjadi lebih tertata. Pendekatan adaptive reuse terbukti efektif dan ekonomis dalam mengoptimalkan ruang eksisting tanpa perubahan struktural, serta dapat menjadi model desain berkelanjutan bagi sekolah lain dengan kondisi serupa.